Langsung ke konten utama

Kumpulan 150 Hadist Pilhan

MULAILAH PEKERJAAN YANG BAIK DENGAN MEMBACA BASMALAH
“Semua perkara yang baik yang tiada dimulai dengan bacaan ‘Bismillahirrahmanirrahim’, maka akan terputus (sia – sia belaka)”
Setiap langkah dan gerak, baik dilakukan oleh tangan, kaki maupun ucapan yang menuju ke arah perbuatan yang baik dan terpuji, harus kita mulai dengan ucapan ‘Bismillahirrahmanirrahim’ Dengan pengharapan hasil pekerjaan itu dengan sebaik – baiknya dan atas Ridha-Nya, sebab pada hakikatnya alat yang kita gunakan untuk mencapai semuanya itu adalah milik Allas swt, dan hasil yang kita harapkan juga atas Qodrat dan Iradat Allah semata.
Dalam suatu riwayat yang bersumber dari Jabier bin Abdullah r.a menjelaskan bahwa tatkala ‘Bismillahirrahmanirrahim’ turun. Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah bersumpah dengan Kemuliaan dan Kebesaran-Nya, tidaklah ia dibaca atas sesuatu melainkan Dia akan memberkahinya.
Dari riwayat lain yang bersumber dari Ibnu Mas’ud r.a menjelaskan, bahwa barang siapa yang hendak diselamatkan dari Malaikat Zabaniyah yang berjumlah sembilan belas, maka hendaknya ia membaca ‘Bismillahirrahmanirrahim’, niscaya Allah akan menjadikan setiap huruf baginya sebagai perisai dari salah satu diantara Malaikat Zabaniyah itu.
Juga disebutkan dalam suatu riwayat, bahwa tatkala Allah swt menurunkan wahyu Basmalah kepada Nabi Adam a.s beliau bertanya, “ Ya Jibril nama apakah ini yang tealh dipakai Allah pembuka wahyu?”
Maka Malaikat Jibril menjawab, “ Hai Adam inilah satu – satunya nama yang dengannya langit dan bumi, air mengalir, gunung terpancang dan hati manusia bisa menjadi kuat”
Al – Hafiedl Abi Nu’aim berkata, “ Semua ulama telah sepakat tentang pembukaan kitab – kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi – Nya itu dimulai dengan Basmalah.
Tersebut didalam suatu hikayat, bahwa syetan gemuk berjumpa dengan syetan kurus, lalu syetan gemuk itu bertanya, ” Apa yang menyebabkanmu kurus begini?” Syetan kurus menjawab, ”Betapa aku tidak kurus, karena aku ditugaskan menggoda orang yang bila ia masuk kerumahnya ia mengucapkan Basmalah. Pokoknya dari segala perilakunya ia selalu mengucapkan Basmalah, maka inilah akibatnya aku menjadi kurus.”
Syetan gemuk pun berkata, “Kalau aku ditugaskan menggoda orang yang tidak kenal apa itu Basmalah karena itu aku bisa leluasa menemaninya dalam makan, minum dan segala hal yang dia lakukan, sehingga aku turut menungganinya seperti menunggangi bintang tunggangan.
Dalam hal ini Imam Muslim meriwayatkan sebuah hadist bahwa Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya telah dihalalkan bagi syetan makanan yang tidak disebut nama Allah (Basmalah) padanya.
Juga disebutkan dalam hikayat lain, bahwa pada zaman dahulu ada seorang wanita sholehah yang bersuamikan seorang laki – laki munafiq. Wanita tadi setiap akan memulai pekerjaannya selalu mengucapkan Basmalah, yang mana hal ini sangat menjengkelkan hati suaminya, pantas dia itu munafiq.
Karena sangat jengkel, akhirnya timbul niat jahatnya seraya berkata didalam hati, “Aku akan mencari jalan buat membuat dia malu padanya, agar menjadi luntur kesholehan-nya”. Maka suatu hari isterinya dipanggil, seraya berkata, “Coa simpan guci ini ditempat yang aman!”
Tanpa setahu isterinya, guci itu diambil oleh suaminya dan dibuang ke dalam sumur. Dan selang beberapa hari lamanya, isterinya dipanggil untuk mengambil guci itu dari tempat disimpannya dahulu. Tanpa ragu dan berprasangka buruk isterinya pergi ke tempat dimana ia menyimpan guci seraya mengucap Basmalah, dalam hal itu Allah mengutus Malaikat Jibril untuk secepatnya mengembalikan guci tersebut ke tempat semula, lalu guci itu diambil olehnya dan diberikan kepada suaminya. Sang suami menjadi keheranan karenanya maka akhirnya ia sadar dan bertaubat untuk menyesali perbuatannya selama ini dan Allah menerima taubatnya dengan berkat Basmalah yang sering kali diucapkan oleh isterinya.

Sumber : 150 Hadist –Hadist Pilihan
Kumpulan Ayat – Ayat Suci Al – Qur’an 

AMAL YANG TIADA PUTUS SAMPAI AKHIR HAYAT
“APABILA TELAH MATI SEORANG ANAK ADAM (MANUSIA), 
MAKA TERPUTUSLAH AMALNYA MELAINKAN TIGA PERKARA 
YAITU SADAQAH JARIYAH 
ATAU ILMU YANG BERMANFAAT 
ATAU ANAK YANG SHALEH YANG MENDOAKAN KEDUA ORANG TUANYA”
(HR. Muslim dari Abu Hurairah)

Setelah seseorang meninggal dan bersemayam dalam kuburnya, maka tak ada lagi yang dapat menghubungkannya dengan sesuatu yang berada di alam dunia, melainkan hanya tiga perkara saja yaitu

Pertama : Sedekah Jariyah yaitu harta yang dapt diambil manfaatnya bagi kemaslahtan umum seperti: sumur, masjid, musholla, madrasah, kitab – kitab pengetahuan dan lain – lain. Bila orang itu telah meninggal dunia, pahalanya akan terus diterima langsung sampai ke kuburnya.

Kedua : Ilmu yang bermanfaat baik ilmu agama maupun ilmu umum yang diridhai Allah swt, sehingga masyarakat mengecap manfaat ilmu tersebut dan si empunya ilmu pun menerima pahala dari Allah sampai ia di dalam kubur sekalipun.

Ketiga : Anak yang shaleh yang dapat mendoakan kedua orang tuanya, baik anak laki – laki maupun anak perempuan, baik anak kandung maupun anak pungut, khususnya lagi kalau anak pungut ini anak yatim yang memerlukan asuhan karena bapak dan ibunya telah tiada. Anak tersebut dididik baik – baik dan dibiayai urusan pendidikan sehingga menjadi anak yang shaleh, menjadi teladan masyarakat dan harapan bagi nusa dan bangsa. Doa si anak ini yang disampaikan pada orang tuanya di kubur akan sampai dan diperkenankan.

Semoga kita ada diantara ketiga perkara tersebut tidak bisa semua, satu perkara pun tak menjadi masalah, tergantung kita sendiri yang menentukan kehidupan kita setelah di dunia nan maya ini. Selagi masih hidup, selagi sehat, selagi diberikan umur dan nafas. Marilah kita renungkan sejenak, bekal apa yang akan kita bawa nanti ? Sesuatu hal yang buruk ataukah sesuatu hal yang baik? Tentulah kita sendiri yang akan menentukannya.
Apapun yang kita perbuat didunia ini tentu akan kita saksikan kelak diakhirat nanti, sebagaimana yang difirmankan Allah dalam Al – Qur’an, “ Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya ia akan melihat (balasan)nya Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya ia akan melihat (balasan)nya pula” (QS.AL- ZILZALAH ayat 7-8)

Sumber : Al – Qur’an & terjemahan Departeman Agama RI
150 Hadist – Hadist Pilihan

MEMBERANTAS KEMUNGKARAN

“BARANG SIAPA DI ANTARA KAMU MELIHAT PERBUATAN YANG MUNGKAR (DILARANG SYARA’
MAKA HENDAKLAH IA MERUBAHNYA (MEMBERANTASNYA)
DENGAN KEKUATAN TANGAN, MAKA JIKA IA TIDAK SANGGUP
HENDAKLAH IA UBAH DENGAN KEMAMPUAN LIDAHNYA DAN IA TAK SANGGUP PULA
MAKA HENDAKLAH DIINGKARINYA DENGAN HATINYA DAN ITULAH SELEMAH – LEMAH IMAN”
(HR. Muslim dari Abu Sa’id Al – Khudri)

Perbuatan mungkar atau maksiat, yaitu segala jenis perbuatan yang dilarang oleh syara’ (Agama Islam) misalnya : berjudi, mencuri, penghianatan terhadap agama, minum – minuman keras , segala macam tenun, dan segala macam perbuatan syetan yang dilarang oleh Allah swt.
Jika kita melihat kemungkaran itu terjadi dimana pun berada kita wajib mencegahnya (memberantasnya) dengan tiga macam cara yaitu :

1. Dengan tangan, maksudnya dengan kekuasaan yang ada pada diri kita, dengan sekuat tenaga usaha kita. Jika tak mungkin (tak sanggup), maka :
2. Dengan mempergunakan lisan, baik langsung maupun tidak langsung, yaitu lewat dakwah maupun tuiisan, dan jika dengan cara ini pun tidak mungkin, karena situasi dan kondisi tidak mengijinkan, maka kita gunakan cara ketiga yaitu :
3. Dengan hati, artinya kita harus membencinya, mejauhkan diri dari ikut serta dalam kancah kemungkaran tersebut, tidak boleh membantu atau mendukungnya. Namun, tindakan semacam ini tergolong orang yang setipis – tipisnya iman.

Pada zaman sekarang ini banyak kita temui setiap umat muslim masih kurang rasa kepedulian dan kepekaan terhadap kemungkaran yang terjadi disekitarnya. Mereka sebagaian besar bersifat acuh tak acuh, mereka hanya memikirkan tentang dirinya sendiri. Padahal tugas kita sebagai muslim sejati adalah mencegah atau memberantas kemungkaran itu bukan didiamkan saja.
Cara yang pertama memang cukup sulit karena kebanyakan dari kita bukanlah seorang yang memiliki kekuasaan, kita hanyalah sekelompok orang awam yang menuntut ilmu Allah yang terhampur luas dimuka bumi ini, sebuah pepatah mengatakan,”Seandainya air laut se dunia ini dikumpulkan untuk menjadi tintah, dan seluruh pohon di dunia ini dikumpulkan untuk menjadi pena maka tak akan tertulis semua ilmu Allah dimuka bumi ini. Subhanallah.
Cara kedua ini bisa kita andalkan karena cara kedua ini hampir semua orang bisa melaksanakannya. Melalui jalan dakwah, kita bukanlah seorang kiai ataupun dai tetapi kita berhak berdakwah karena berdakwah adalah tugas semua umat muslim dalam suatu hadist Rasulullah bersabda, “Sampaikanlah walau satu ayat”. Alternatif yang mudah kita ambil dakwah secara tulisan, semua orang bisa menulis, semua orang berhak menulis. Bahkan semua orang berhak menjadi seorang penulis. Tetapi sayangnya kenyataannya pada zaman sekarang ini di Indonesia kekurangan penulis – penulis muslim yang bisa diandalkan untuk mencegah atau membasmi kemungkaran melalui goresan pena. Semoga kita bisa menjalankan cara yang kedua ini.
Cara ketiga amatlah kurang baik bagi diri kita, kita sebagai manusia dianugrahi iman dan akal tentu kita bisa melakukan cara – cara selain cara ketiga ini. Kecuali memang sudah tidak bisa kita menggunakan cara yang lainnya. Dengan sangat terpaksa kita menggunakan cara ini, tetapi cara ini merupakan pertanda muslim yang memiki setipis – tipisnya iman.

Sumber : 150 Hadist – Hadist Pilihan 

BERBISIK – BISIK DAPAT MENYINGGUNG PERASAAN

“APABILA KAMU SEDANG BERTIGA SEKAWAN, 
MAKA JANGANLAH DUA ORANG DIANTARANYA BERBISIK –BISIK
TANPA IKUT SERTANYA YANG LAIN (YANG KETIGA)
SAMPAI KAMU BERCAMPUR GAUL DENGAN ORANG BANYAK
KARENA YANG DEMIKIAN AKAN MENYEDIHKAN HATINYA”
(HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas’ud)

Berbisik – bisik ialah berkata – kata yang hanya dapat didengar sendiri dan orang lain yang sedang didekatinya. Dalam pergaulan, bisik – bisik berdua saja padahal disitu ada kawan yang ketiga dalam aturan Islam dilarang, sebab dapat menyinggung perasaan kawan yang tidak diajak bicara. Mengapa? Sebab menimbulkan prasangka yang bukan – bukan baginya (orang ketiga), apakah sedang membicarakan tentang aib dirinya atau ia merasa disingkirkan atau dianggap tak pandai memegang rahasia dan sebagainya.

Termasuk dalam katagori bisik – bisik ialah berbicara berdua dengan bahasa yang tak dimengerti oleh kawan yang ketiga. Tetapi, apabila kawan yang ketiga mendapat teman sendiri atau telah bercampur dengan orang banyak sehingga teman ketiga tidak ada urusan lagi dengan dua teman yang lain, maka bisik – bisik dua orang tersebut tiada mengapa.


ORANG YANG BERHAK DIHORMATI

“SEORANG LAKI – LAKI TELAH DATANG MENGHADAP RASULULLAH SAW, LALU BERTANYA,
‘YA RASULULLAH ! SIAPAKAH YANG LEBIH BERHAK SAYA HARGAI (HORMATI)?’
JAWAB RASULULLAHL, ‘IBUMU’
ORANG ITU BERTANYA PULA, ‘KEMUDIAN SIAPA LAGI’
JAWAB RASULULLAH PULA, ‘IBUMU’
ORANG ITU BERTANYA LAGI, ‘KEMUDIAN SIAPA LAGI’
‘IBUMU’, JAWAB RASULULLAH
‘KEMUDIAN SIAPA LAGI’, TANYA ORANG ITU LAGI
RASULULLAH MENJAWAB, ‘AYAHMU’
(HR. Bukhari dari Abu Hurairah)

Ibu adalah sosok seseorang yang telah mengandung dan melahirkan kita serta memelihara dan mengasuh kita dengan kasih saying tanpa memikirkan untung rugi. Sepantasnya beliau harus kita hormati dengan penuh khidmat. Begitu pentingnya seorang ibu, sehingga sampai tiga kali Rasulullah menekankan bahwa ibu lebih berhak menerima penghormatan dari anak – anaknya. Ini bukan berarti ayah, orang yang lebih tua serta saudara – saudara yang lain tidak berhak dihormati, namun yang lebih dahulu adalah ibu, baru ayah dan yang lebih dekat dari itu, baru yang lain. Juga begitu penting seorang ibu sehingga Rasulullah pernah menegaskan bahwa, “Surga itu dibawah telapak kaki ibu”.
Dalam sebuah pribahasa juga mengungkapkan bahwa,’Kasih Ibu Sepanjang jalan, kasih anak sepanjang tiang’. Sampai kapan pun kita tidak akan bisa membalas jasa – jasa orang tua kita bahkan sebuah ungkapan mengatakan ‘walaupun kita berjalan pulang pergi dari Madinah ke Mekkah dengan menggendong ibu kita tak akan terbalaskan setetes ASI beliau. Untuk itu kita wajib menghormati dan mencintai serta menyayangi ibu dan juga ayah kita sebab keridhaan Allah terletak pada keridhaan kedua orang tua kita, sedangkan kemurkaan Allah pun terletak pada keduanya, khususnya ibu, sebab doa seorang ibu sangat maqbul, sekalipun doa itu merupakan kutukan.
KISAH TELADAN
Sayyidina Ali Zainal Abidin adalah salah satu contoh orang shalih terdahulu yang berbakti kepada orang tuanya. Sampai – sampai, sahabatnya berkata kepadanya, “Engkau adalah orang yang paling berbakti kepada ibumu. Tapi mengapa kami tidak pernah melihat Engakau makan bersamanya?”
Beliau menjawab, “Ya, karena aku khawatir tanganku mendahului mengambil makanan yang telah dilihat dan hendak dirasakannya sehingga aku pun mendurhakainya”. Subhanallah sampai seperti itukah hati – hatinya beliau dalam menjaga adab kepada orang tua khususnya ibu.

Sumber : 150 Hadist – Hadist Pilihan
Super Mentoring Junior

BERBICARA YANG BAIK, MEMULIAKAN TETANGGA ATAU TAMU

“BARANG SIAPA YANG BERIMAN KEPADA ALLAH DAN HARI KEMUDIAN
MAKA HENDAKLAH IA BERBICARA BAIK, ATAU LEBIH BAIK DIAM,
DAN BARANG SIAPA YANG BERIMAN KEPADA ALLAH DAN HARI KEMUDIAN
HENDAKLAH IA MEMULIAKAN (MENGHORMATI) TETANGGANYA
DAN BARANG SIAPA YANG BERIMAN KEPADA ALLAH DAN HARI KEMUDIAN
HENDAKLAH IA MEMULIAKAN TAMUNYA”
(HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)

Sebelum berbicara hendaklah berpikir dahulu, jangan asal bicara. Mengapa? Sebab keselamatan seseorang tergantung pada pandai tidaknya ia memelihara lidah. Kalau kita tak dapat berbicara yang baik, lebih baik diam, itu lebih selamat. Mengapa? Karena sebuah pepatah arab mengatakan, “Berbicara yang lebih baik bernilai perak, tetapi berdiam akab bernilai emas.

Tetanggal ialah orang yang tinggal berdekatan dengan kita sampai 40 buah rumah. 40 buah dikanan, 40 buah dikiri, 40 buah didepan, dan 40 buah dibelakang. Tetangga merupakan orang yang selalu mengetahui keadaan kita lebih dahulu dibandingkan dengan sanak dan famili kita yang berjauhan. Maka dari itu, kita wajib menghormati, tidak boleh mengganggu, dan menyakiti.

Tamu adalah orang yang datang berkunjung ke rumah kita karena ada hajat sesuatu. Kita wajib menyambut kedatangannya dengan penuh gembira sekalipu sekarang keadaan kita sedang dalam kesusahan. Kita membikin suasana yang penuh keakraban tanpa menimbulkan rasa apapun yang dapat mengecewa tamu kita.

TAQWA KEPADA ALLAH DIMANA PUN BERADA

“TAQWALAH ENGKAU KEPADA ALLAH DIMANA SAJA ENGKAU BERADA,
DAN IKUTILAH (IRINGILAH) SUATU BERBUATAN JAHAT DENGAN KEBAIKAN,
NISCAYA KEBAIKAN ITU AKAN MENGHAPUS KEJAHATAN ITU
DAN BERGAULLAH ENGKAU DENGAN SESAMA MANUSIA DENGAN CARA AKHLAQ YANG BAIK”
(HR. Turmudzi dari Abu Dzar)

Taqwa artinya memagari diri atau menjaga diri dengan penuh kepatuhan dan ketaatan kepada Allah swt atas menjalankan segala perintah – Nya dan menjauhi larangan – Nya. Taqwa ini kita lakukan dimana pun kita berada, ditempat ramai atau sepi, sendirian atau ada orang lain disaat senang maupun dikala susah.
Kalau kita terlanjur berbuat kesalahan yaitu melakukan suatu perbuatan jahat, cepat – cepatlah kita menyesali diri dengan bertaubat dan iringilah dengan perbuatan baik. Sebab perbuatan baik itu dapat menghapus kejahatan kita yang terlanjur melakukannya.
Taqwa selain kita menjalankan kewajiban utama kita diantaranya : shalat lima waktu, puasa, zakat, dan naik haji. Takwa pun bisa kita mulai dari hal yang kecil yaitu kita membuang duri atau paku yang ada dijalan, itu merupakan salah satu contoh taqwa yang sangat sederhana.
Mengutip perkataan seorang ulama terkemuka di Indonesia, apabila kita hendak bertaqwa maka lakukanlah tiga perkara ini, antara lain :
1. Mulai dari diri sendiri
Seorang khatib tak jemu – jemunya setiap hari Jum’at mengingatkan kepada kita untuk senantiasa bertaqwa kepada Allah, taqwa tersebut kita mulai dari diri sendiri.
2. Mulai dari sekarang
Tak ada satu orang pun yang tahu kapan ia akan menghadap Sang Pencipta. Untuk itu mari kita bersama – sama untuk selalu bertaqwa kepada Allah, karena kita tak tahu kapan Dia akan memanggil kita, maka dari itu kita mulai dari sekarang.
3. Mulai dari hal yang kecil
Hal yang luar biasa tak akan terwujud tanpa sesuatu hal yang kecil, sama halnya dengan bertaqwa. Dari hal – hal yang kecil akan menimbulkan hal yang besar misalnya : membuang duri dijalan, membuang sampah pada tempatnya merupakan salah satu hal yang kecil yang bersandarkan pada taqwa kepada Allah swt.

Sumber : 150 Hadist – Hadist Pilihan

TIGA TANDA ORANG MUNAFIK

“TANDA ORANG MUNAFIK ADA TIGA MACAM YAITU :
APABILA IA BERBICARA, BERDUSTA
APABILA IA BERJANJI, MENGINGKARI DAN
APABILA DIPERCAYA, BERLAKU CURANG (KHIANAT)”
(HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)

Orang munafik ialah orang yang mempunyai ciri khas, yaitu tidak satunya kata dengan perbuatan, bermuka dua, lain dimulut lain pula dihati, tak mau berterus terang. Golongan semacam ini sangat berbahaya di dunia,ibaratkan musang berbulu ayam, sulit untuk mengetahui. Hanya tanda – tandanya saja dapat diketahui yaitu : kalau berbicara selalu dusta, apa yang dikatakan tak sesuai dengan kenyataan dan bertentangan dengan kata hatinya. Apabila berjanji tidak pernah ditepati, selalu ingkar, pandai berputar lidah kalau janjinya ditagih, dan orang semacam ini kalau diberi kepercayaan selalu meremehkan, mensia – siakan kepercayaan itu, selalu curang (khianat).
Semoga kita tidak termasuk di dalam ketiganya...amin..

JANGANLAH SUKA DUDUK DITEPI JALAN

 “JAUHILAH OLEHMU DUDUK – DUDUK DITEPI JALAN.
PARA SAHABAT BERTANYA, ‘YA RASULULLAH, BAGAIMANA KALAU TERPAKSA
DUDUK – DUDUK DISANA TEMPAT KAMI BERCAKAP – CAKAP?’
JAWAB RASULULLAH, ‘APABILA KAMU ENGGAN (MENINGGALKAN TEMPAT DUDUK DITEPI JALAN)
MAKA ENGKAU BAYARLAH HAK JALAN’. MEREKA BERTANYA, ‘APA HAK JALAN ITU?’
JAWAB RASULULLAH, ‘MEMEJAMKAN PANDANGAN, MENGHINDARI SESUATU YANG MENYAKITKAN,
MENJAWAB SALAM DAN MENYURUH KEBAIKAN & MENCEGAH KEMUNGKARAN”

Jalan adalah tempat lalu lintas orang ramai, tempat perhubungan antara satu tempat ke tempat yang lain. Kita tak patut duduk – duduk ditepi jalan sebab dapat mengganggu ketertiban umum dan menghambat lalu lintas.

Tetapi kalau ada keadaan yang memaksa karena ada keperluan, hendaknya kita bayar hak jalan yaitu :
1. Memejamkan pandangan, terhadap hal – hal yang kurang baik
2. Menghidari dari hal – hal yang menyakiti, baik perasaan orang yang lewat, atau adanya benda – benda yang membahayakan bagi orang yang lalu lintas
3. Menjawab salam, kalau ada orang yang lewat member salam, memberi kesempatan kepada orang untuk jalan, negur orang dengan hormat dan sopan
4. Penyuruh kebaikan serta mencegah kemungkaran, apabila dijalan ada hal – hal yang kurang baik, misalnya ada orang buta lewat atau ada orang yang berbuat jahat harus kita cegah

Sumber : 150 Hadist – Hadist Pilihan

AL – KABAA- IR (DOSA – DOSA BESAR)

“RASULULLAH BERSABDA, ‘MARILAH KU BERITAHUKAN KEPADAMU TENTANG DOSA – DOSA BESAR!’
(SAMPAI TIGA KALI BELIAU MENGAJAK). JAWAB KAMI, ‘BAIKLAH’
BELIAU BERSABDA, ‘MEMPERSEKUTUKAN ALLAH, MENDURHAKAI IBU BAPAK, MEMBUNUH DIRI,
BERKATA DUSTA DAN JADI SAKSI PALSU’
(HR. Bukhari dan Muslim dari Turmudzi)

Al – Kabaa- Ir artinya dosa – dosa besar, maksudnya berat dalam hukumanya menurut hokum Allah, ada 5 macam dosa besar yang diterangkan oleh Baginda Muhammad saw, yaitu :
1) Mempersekutukan Allah (syirik), yaitu mempertuhankan benda bernyawa atau benda mati, tampak atau tidak tampak yang merupakan tandingan Allah. Syirik ini dosa besar yang tidak akan diampuni kecuali dosa – dosa yang lain
2) Mendurhakai ibu bapak, dengan cara melawan, menantang dan menyakiti hati keduanya, adalah juga dosa besar. Durhaka kepada ibu bapak bukan saja menerima siksa di akhirat kelak tapi didunia pun akan dialaminya, seperti kisah Yuraij di masa Nabi Musa as dan Al – qomah di zaman Baginda Muhammad saw
3) Membunuh diri atau membunuh jiwa orang lain tanpa haknya. Bunuh diri dengan cara apapun termasuk penghinaan kepada Allah swt, sebab berate tidak rela atas takdir Ilahi. Membunuh orang tanpa haknya, yaitu sebab – sebab tertentu yang dibenarkan hokum, termasuk dosa besar juga
4) Bicara dusta, berbohong, bicara tanpa sebenarnya, bukan saja merugikan orang lain tapi hakikatnya juga merugikan diri sendiri. Selain dosa besar dusta juga merupakan tanda – tanda orang munafiq
5) Saksi palsu, kesaksian yang tidak sebenarnya yang akan menjerumuskan orang lain jadi korban

Sumber : 150 Hadist – Hadist Pilihan

 

 

PERBUATLAH SESUKAMU JIKA KAMU TIDAK MALU

“ SESUNGGUHNYA DARI APA YANG TELAH DIDAPAT OLEH MANUSIA DARI KATA – KATA
KENABIAN YANG MULA – MULA IALAH
JIKA ENGKAU TIDAK MALU
PERBUATLAH SEKEHENDAKMU ”
(HR. Bukhari dari Abu Mas’ud Uqbah)

Malu, merupakan perasaan hati untuk surut ke belakang jika datang sesuatu yang membawa aib dan hina diri.

Malu merupakan rangkaian dari iman sebab ia sebahagian daripada iman. Jika orang sudah tak punya rasa malu berarti imannya telah hilang.

Malu juga merupakan ukuran bagi iman seseorang , orang yang melakukan kejahatan karena rasa malunya sudah tertutup oleh bujukan syetan, dan keimanan yang menyentuh hati dan jiwanya telah hancur, maka orang pun dapat berbuat menuruti hawa nafsunya.

 

MUSLIM DAN MUHAJIR

“ORANG ISLAM IALAH ORANG YANG MENYELAMATKAN ORANG ISLAM LAINNYA
DARI KEJAHATAN LIDAHNYA DAN TANGANNYA
SEDANGKAN ORANG YANG HIJRAH (PINDAH) IALAH ORANG YANG PINDAH DARI
APA YANG DILARANG OLEH ALLAH SWT
(HR. Bukhari, Abu Daud dan Nasa’I dari Ibnu Umar)

Yang dikatakan orang Islam yang sebenarnya, yaitu orang yang membikin keselamatan pada orang lain. Lidahnya dijaga dari tutur kata yang dapat menyakiti hati orang lain seperti memaki, mencela, menggunjing, mengumpat, menipu, dan lain – lain. Tangannya termasuk juga kalau ia berkuasa, tidak dipergunakan untuk bertindak sewenang – wenang, inilah karakter orang Islam.
Sedangkan yang dikatakan hijrah (pindah), bukan hanya sebagaimana yang terjadi pada zaman Rasulullah saw, tetapi pindah yang sebenarnya ialah pindah dari berbuat dosa, mengalihkan perbuatan – perbuatan yang dilarang Allah swt, kepada perbuatan – perbuatan yang baik yang diperintahkan oleh Allah, tegasnya pindah dari perbuatan – perbuatan lama yang penuh dengan dosa beralih kepada amalan – amalan shalih yang berisi pahala.

Sumber : 150 Hadist – Hadist Pilihan

HATI DAN AMAL DILIHAT OLEH ALLAH

“ SESUNGGUHNYA ALLAH TIADA MELIHAT AKAN BENTUK RUPAMU DAN KEKAYAAN HARTAMU
TETAPI YANG ALLAH LIHAT IALAH HATI DAN AMAL – AMALMU “
(HR. Muslim dari Abu Hurairah)

Dijadikannya manusia dan bangsa jin adalah untuk mengabdi atau menyembah, dengan melaksanakan perintah – perintah Allah (Al - Khaliq), menaati aturan – aturan-Nya dan menjauhi larangan – larangan-Nya. Ini mutlak tak dapat ditawar – tawar lagi. Apakah manusia itu berwajah cantik / tampan atau bermuka buruk, ataukah dia kulit hitam, putih, sawo matang. Apakah dia kebetulan kaya atau miskin, derajatnya mulai didunia atau hina – dina.
Bagi Allah yang akan dinilai dan diperhatikan ialah isi hati manusia itu, yaitu taqwanya. Inilah yang dianggap paling mulia pada sisi Allah, bukan pandangan dari manusia. Juga tentang amal perbuatan manusia jadi penilaian.
Sekalipun Bilal bin Rabah seorang budak berkulit hitam pekat, tapi hatinya ibarat intan, nilainya lebih tinggi disbanding majikannya, sehingga ia menerima pangkat sebagai muadzdzin Rasulullah, untuk menyeru orang shalat. Sampai sekarang namanya masih tetap ada, orang yang mengumandangankan azan biasanya disebut Bilal.

Sumber : 150 Hadist – Hadist Pilihan

MUKA BERSERI SEBAGAI SEDEKAH

“ SESUNGGUHNYA (JIKA) KAMU TIDAK DAPAT MELAPANGI (MENOLONG)
ORANG BANYAK DENGAN HARTAMU, TETAPI (DAPAT JUGA) KAMU MELAPANGI 
MEREKA DENGAN MUKA BERSERI DAN PEKERTI YANG BAIK “
(HR. Abu Ya’ la)

Menolong dan membantu orang tidak selamanya harus dengan harta benda, apa lagi kalau dengan harta benda itu disertai dengan hal – hal yang berisi cercaan dan yang menyakiti hati orang, akan lebih baiklah sekiranya dengan perkataan yang baik dan mau memaafkan orang. Demikian pula sekiranya kita tak mampu menolong atau membantu orang dengan harta kita, maka dapat pula kita dengan wajah berseri – seri muka manis, ramah, sopan dengan tingkah laku yang baik, sebab tidak selamanya orang dipengaruhi dengan harta benda, tetapi bahkan dengan tingkah laku yang baik, sopan santun, dan tutur kata yang sopan, orang akan lebih suka daripada dengan harta tetapi diikuti dengan cercaan dan sikap menyakiti hati.

Sumber : 150 Hadist – Hadist Pilihan

RINGANKAN KESUSAHAN DAN TUTUPLAH KEAIBAN

“BARANG SIAPA MEMBERI KELONGGARAN (KERINGANAN) ATAS SEORANG MUKMIN
DARIPADA SATU KESEMPITAN DARI KESEMPITAN – KESEMPITAN HIDUP DI DUNIA
NISCAYA ALLAH AKAN MELONGGARKANNYA DARI KESEMPITANNYA ITU
DARI KESEMPITAN – KESEMPITAN DI HARI KIAMAT
DAN BARANG SIAPA MENUTUPI AIB SEORANG ISLAM
ALLAH AKAN MENUTUPI AIBNYA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT
DAN ALLAH AKAN MENOLONG HAMBANYA SELAMA HAMBANYA MENOLONG SAUDARANYA (SESAMANYA)
(HR. Abu Daud dari Abu Hurairah)

Allah menjadikan makhluk-Nya dalam keadaan berjodoh – jodoh laki – laki dan perempuan, kaya dan miskin, bernasib baik dan bernasib buruk, susah dan senang dan seterusnya.

Maksudnya antara lain yang kaya agar menolong yang miskin, yang bahagai menolong yang susah, yang menderita dan sebagainya.
Maka barang siapa yang melonggarkan kesusahan, kesempitan hidup, meringankan beban seseorang yang beriman, Allah akan membalasnya kelak di saat orang itu dalam kesempitan di hari kiamat.

Demikian pula, jika saudaranya punya aib, kemudian ia mau menutupi aib itu, tidak disiarkannya kepada orang banyak, maka Allah akan menutupi aibnya, baik di kala masih di dunia maupun kelak setelah berada di akhirat.
Memang demikianlah, garis ketentuan Allah, dimana Allah senantiasa mau menolong hamba-Nya selagi si hamba itu suka menolong saudaranya (sesamanya). Begitu pula sebaliknya.

Sumber : 150 Hadist – Hadist Pilihan

KAYA JIWA

“ ORANG KAYA BUKANLAH ORANG YANG BANYAK HARTA BENDA
TETAPI (YANG DISEBUT) ORANG KAYA IALAH KAYA JIWA “
(HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)

Orang beranggapan bahwa yang dikatakan kaya, hidup bahagai hanya diukur dari banyaknya harta benda dengan gambarannya : rumah gedung bertingkat, pabrik banyak, mobil tak dapat dihitung dan lain – lain. Anggapan ini sebenarnya keliru.

Sebab banyak orang yang hidupnya miskin tak punya apa – apa yang patut bagi orang yang hidup, tetapi merasa tenang tentram hidupnya tanpa mengeluh dan gelisah, mereka tetap qana’ah, sekalipun bukan berarti tak ingin berharta banyak.

Dengan demikian, harta benda bukan menjadi ukuran kekayaan seseorang, tetapi kekayaan yang hakiki ialah kaya jiwanya, apa yang diterimanya dirasakannya dengan segala ketulusan hatinya, tidak mau mengeluh apalagi mengelak pada takdir Allah, bahkan mereka rela atas ketentuan takdir yang diterimanya itu. Mereka menerima keadaan hidupnya dengan lapang dada, sabar dan tabah penuh kegembiraan dan syukur kepada Allah.

Sumber : 150 Hadist – Hadist Pilihan

 

AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR

“ DEMI TUHAN YANG DIRIKU DITANGANMU (ORANG YANG MENGUASAI DIRIKU)
HENDAKLAH KAMU MENYURUH ORANG BERBUAT BAIK
DAN HENDAKLAH KAMU MENCEGAH ORANG YANG HENDAK BERBUAT KEJAHATAN
KALAU TIDAK TENTU TELAH DEKAT MASANYA ALLAH AKAN MENGIRIM SIKSA ATASMU
LALU (WAKTU ITU) KAMU MOHON PERTOLONGAN (BERDOA)
MAKA ALLAH TIDAK AKAN MENGABULKAN PERMOHONAN ITU “
(HR. Turmudzi dari Hudzaifah)

Amar ma’ruf artinya memerintahkan kepada kebaikan , member nasihat yang baik, berwasiat tentang kebaikan merupakan peritah Allah kepada kita, sekalipun hanya satu ayat dari Al Qur’an. Demikian pula nahi munkar atau mencegah orang berbuat kejahatan seperti berjudi, minum arak dan lain – lain.

Kalau sudah tidak ada lagi orang yang melakukan amar ma’ruf nahi munkar, maka siksa Allah akan ditimpakan kepada kita tanpa pandang bulu, orang baik atau orang jahat sama – sama akan menanggung akibatnya.

Jika azab (siksa) itu telah datang, maka di saat kita berdoa mohon pertolongan kepada Allah swt, doa kita tak akan diperkenankanNya, sudah terlambat.

Maka dari itu selagi kita masih hidup, sedapat – dapatnya kita mesti melakukan amar ma’ruf nahi munkar.

MENGAJAK KEPADA KEBAIKAN BERPAHALA

“ BARANGSIAPA YANG MENYERU (MENGAJAK) KEPADA PETUNJUK ALLAH
NISCAYA IA MENDAPAT PAHALA SEPERTI PAHALA ORANG YANG MENGIKUTI SERUANNYA
DENGAN TIADA MENGURANGI PAHALA – PAHALA PENGIKUTNYA SEDIKITPUN
DAN BARANGSIAPA YANG MENYERU (MENGAJAK) KEPADA JALAN SESAT
IA AKAN MENDAPAT DOSA SEPERTI DOSA ORANG YANG MENGIKUTINYA
DENGAN TIADA MENGURANGI DOSA – DOSA MEREKA SEDIKITPUN “
(HR. Abu Daud dari Abu Hurairah)

Hudan, artinya petunjuk Allah, ialah segala ajaran dan pelajaran agama Islam yang berasal dari perintah Allah yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw, serta sunnah – sunnah Rasulullah yang tercantum dalam Al Qur’an dan Hadist.

Dhalalah, artinya kesesatan, yaitu segala perbuatan yang melanggar syara’ (agama Islam), mencuri, berjudi, menipu, dusta dan sebagainya.
Mengajak orang berbuat kebaikan, sehingga ajakannya diamalkan oleh pengikutnya, akan memperoleh pahala serupa dengan pahalanya orang yang mengikuti ajakannya tanpa mengurangi hak pahala pengikutnya sedikitpun.

Mengajak orang kepada kesesatan, berbuat amal kejahatan akan memperoleh dosa sebagaimana dosanya orang yang melakukannya karena ajakannya itu tanpa dikurangi dosa – dosanya orang yang melakukannya.

Sumber : 150 Hadist - Hadist Pilihan

PERTANYAAN PERTAMA DI HARI KIAMAT

“ YANG PERTAMA AKAN DITANYAKAN BAGI SEORANG HAMBA ALLAH 
PADA HARI KIAMAT IALAH MASALAH SHALAT
MAKA JIKA SHALATNYA DINILAI BAIK, SELURUH AMALNYA DIPANDANG BAIK
DAN JIKA SHALATNYA DINILAI RUSAK (BURUK), DIPANDANG BURUKLAH SEMUA AMALNYA ”
(HR. Thabrani dari Abdullah bin Qurthin)

Ukuran amal seorang manusia dilihat dari shalatnya, pertanyaan ini dikemukakan pada hari kiamat, sebab shalat adalah sarana kita dalam mengabdi dan menyembah Allah. Shalat merupakan kunci pembuka syurga yang disediakan bagi orang muttaqin (taqwa).

Kita hendaknya mendirikan shalat sesuai dengan petunjuk Rasulullah saw, mencontoh kaifiyahnya dan amaliyahnya serta meningkatkan shalat kita menjadi shalat yang khusyu’.

Bukan saja shalat wajib yan kita lakukan, seyogyanya ditambah dengan shalat nafilah (shalat sunnah). Kita wajib berusaha memelihara shalat kita tentang waktunya, syarat rukunnya, dan adabnya, sehingga mendapat penilaian baik dan memcegah diri kita dari perbuatan keji dan munkar. Firman Allah dalam Al Qur’an, “ Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan – perbuatan) keji dan munkar (QS Al Ankabut : 45 )

Dari pengaruh shalat yang baik, mampu membuat amal – amal yang lain menjadi baik. Sebab kalau shalatnya saja sudah rusak, maka tak mungkin amalan yang lain akan baik, pasti rusak juga. 

Sumber : Al – Qur’an & terjemahan Departeman Agama RI
150 Hadist – Hadist Pilihan

BERBAKTI KEPADA IBU BAPAK SEKALIPUN TELAH MENINGGAL

“ WAHAI RASULULLAH ! MASIH ADAKAH JALAN BAGIKU UNTUK BERBAKTI PADA IBU BAPAKKU
SETELAH KEDUANYA TIADA (MENINGGAL) ?
RASULULLAH SAW : MASIH ADA, YAITU :
KAMU BERDOA UNTUK KEDUANYA
KAMU PINTAKAN AMPUN UNTUK KEDUANYA
KAMU HUBUNGI (SILATURAHMI) SANAK SAUDARANYA
DAN KAMU MULIAKAN KAWAN – KAWANNYA
(HR. Abu Daud dari Abu Sa’ied)

Birrul Walidain atau bakti kepada ibu bapak adalah perintah Allah kepada umat manusia setelah Allah memerintahkan kepada manusia agar tidak menyekutukan Allah dengan yang lain. Perintah itu mutlak, sampai orang tua telah tiada (meninggal dunia) kita masih disuruh berbakti kepada keduanya yaitu dengan cara :

1. Mendoakan keduanya tentang kebaikan selamanya di dalam kabur.
2. Memohon ampun keduanya dari segala dosa semasa hidupnya.
3. Membayar janji dan pesan – pesannya sewaktu hidupnya.
4. Meneruskan hubungan silaturahmi dengan sanak familinya.
5. Menghormati dan memuliakan kawan – kawan keduanya.

Sumber : 150 Hadist - Hadist Pilihan
 

SEMUA ORANG ISLAM ITU BERSAUDARA

Sabda Rasulullah SAW :
“ ORANG ISLAM ITU SESAMA ORANG ISLAM SATU SAMA LAIN BERSAUDARA
TIDAK BOLEH MENGANIAYANYA, MENGHINAKANNYA, MENDUSTAKANYA DAN MEREMEHKANNYA
TAQWA ITU DISINI LETAKNYA (BELIAU ISYARAT KEDADANYA TIGA KALI)
CUKUPLAH PANDANG SUATU KEJAHATAN
JIKA SESEORANG TELAH MENGHINAKAN SAUDARANYA SESAMA MUSLIM
SETIAP ORANG ISLAM TERHADAP ORANG ISLAM LAINNYA HARAM
DARAHNYA, HARTA BENDANYA DAN KEHORMATANNYA”
(HR. Muslim dari Abu Hurairah)

Ukhuwah Islamiyah – Persaudaraan Islam telah digariskan oleh Allah SWT dalam Al Qur’an dan oleh Rasulullah dalam sabda – sabdanya dan benar – benar diamalkan.

Setiap muslim haruslah dapat menghayati dan menterapkan ajaran ukhuwah Islamiyah dalam praktik hidup sehari – hari, bukan merupakan imajinasi (lamunan dan khayalan) tetapi harus dibuktikan betul – betul dengan amaliyah yang nyata. Suatu kejahatan kalau seorang muslim menghina saudaranya seagama.

Seorang muslim tidak dibenarkan melakukan :
1. Penganiayaan, baik badan, hati atau perasaan.
2. Penghinaan, dengan mencemarkan dan memperolok, mencaci maki, membuka aib seorang muslim dimuka umum.
3. Merendahkan, meremehkan serta menyepelekan baik dengan laku atau perbuatan dan perkataan.
4. Mendustakan, menipu dan memepersulit keperluan sesama muslim.

Tindakan ukhuwah Islamiyah dinilai dengan taqwa seseorang, dengan keikhlasan hati dan gurisan – gurisan hati.

Taqwa itu letaknya didalam hati, apakah kita mampu untuk mengekang dan mengendalikan diri dari sikap tak terpuji kepada sesama muslim.
Saudara muslim hendaklah dilindungi jiwanya. Sebab ia haram darahnya kita tumpahkan, hartanya dari perampokan dan kehormatannya dari kecemaran.


Sumber : 150 Hadist – Hadist Pilihan
 

LIMA KUNCI PERKARA GHAIB

“ KUNCI DARI PERKARA GHAIB ITU ADA 5 MACAM
TIDAK ADA SATU ORANG PUN YANG MENGETAHUI SELAIN ALLAH YAITU
1. TIDAK SEORANG PUN YANG TAHU APA YANG TERJADI BESOK PAGI
2. TIDAK SEORANG PUN YANG TAHU APA YANG DI DALAM KANDUNGAN IBU
3. TIDAK SEORANG PUN YANG TAHU APA YANG DIKERJAKAN BESOK PAGI
4. TIDAK SEORANG PUN YANG TAHU DIMANA IA AKAN MATI
5. TIDAK SEORANG PUN YANG TAHU KAPAN AKAN TURUN HUJAN
(HR. Bukhari dari Ibnu Umar)

Perkara – perkara ghaib ialah perkara – perkara yang tidak dapat diketahui atau dilihat dengan mata sebelum kejadian hanya Allah-lah yang dapat mengetahuinya.

Ramalan para ahli hanyalah serba kira – kira, kecuali para Nabi yang mendapat wahyu Allah dan punya mukjizat.

1. Kejadian besok, senang – susah, sakit – sehat, celaka – selamat itu ditangan Allah, takdir Tuhan, manusia hanya wajib berikhtiar dan berusaha.
2. Dalam kandungan (perut) tentang anak yang dikandung laki – laki atau perempuan, cantik rupanya atau buruk mukanya, dan sebagainya hanya Allah yang mempunyai kehendak.
3. Pekerjaan besok, walau sudah direncanakan, tak sepenuhnya bakal tepat, termasuk nasip hidupnya kelak akan jadi apa, akan hidup bahagia atau sengsara kita tidak tahu, hanya Allah Yang Maha Tahu.
4. Dimana pun dan kapan pun akan mati, itu urusan Allah semata sudah ada tulisan masing – masing, sebab tiap orang punya ajal.
5. Kapan turun hujan, sekalipun ramalan cuaca telah diketahui ketentuan musim hujan dan kemarau antara bulan Aparil sampai Oktober, Oktober sampai April dapat saja meleset sebeb kemarau yang panjang dan musim hujan yang lama. Ini juga urusan Allah yang manusia hanya dapat memperkirakan dalam upaya untuk ikhtiar dan berusaha saja.

Sumber : 150 Hadist – Hadist Pilihan

DILARANG MENENUNG(tukang sihir)

 BARANGSIAPA YANG DATANG KEPADA TUKANG SIHIR NASIB (TENUNG)
LALU IA BERTANYA TENTANG SESUATU (NASIB)
KEMUDIAN IA MEMBENARKAN (RAMALAN/TENUNGANNYA)
MAKA TIDAK DITERIMA AMALAN SHALATNYA SELAMA 40 HARI “
(HR. Muslim dari Shafiyah binti Abu Ubaid)

Tukang tilik nasib atau dukun petak, juru ramal, atau tukang tenung ialah orang yang pekerjaannya menerangkan sesuatu keadaan yang bakal terjadi yang belum diketahui sebelumnya oleh orang lain tentang nasib atau pekerjaan yang bakal terjadi di masa mendatang.

Padahal jelas, bahwa dalam masalah ghaib hanya Allah yang tahu. Hukumnya haram bagi orang beriman menanyakan sesuatu kepada tukang tenung. Bahkan diancam shalatnya selama 40 hari tidak akan diterima karena masih percaya kepada ramalan, berarti syirik yang dosanya tak diampuni Allah swt

Sumber : 150 Hadist – Hadist Pilihan

MENJAGA LIMA MACAM SEBELUM KEDATANGAN LIMA MACAM

“ JAGALAH LIMA MACAM SEBELUM KEDATANGAN LIMA MACAM YAITU 
1. MASA MUDAMU SEBELUM KEDATANGAN MASA TUAMU.
2. MASA SEHATMU SEBELUM KEDATANGAN MASA SAKITMU.
3. MASA KAYAMU SEBELUM KEDATANGAN MASA MISKINMU.
4. MASA KELAPANGAN WAKTU (LONGGAR)MU SEBELUM KEDATANGAN KESIBUKANMU
5. MASA HIDUPMU SEBELUM KEDATANGAN MASA KEMATIANMU. “

(HR. Baihaqy dan Hakim)

Apa yang dapat kita lakukan hari ini jangan ditunda sampai besok, seperti kata Ibnu Umar ra, “ Jika engkau diwaktu sore janganlah menunggu waktu pagi, jika engkau diwaktu pagi janganlah engkau menunggu diwaktu sore, beramallah waktu sehatmu sebelum kamu sakit serta beramallah waktu hidupmu sebelum kamu mati. Jadilah engkau di dunia ini seakan – akan orang asing atau pengembara (musafir)”.

Dalam hadist diatas Rasulullah saw, mewasiatkan kepada kita agar kita menjaga dan memelihara lima macam hal sehubungan dengan waktu dan umur kita, sebab apa yang akan terjadi dan sedang terjadi semuanya ada di tangan kuasa dan takdir Allah swt, kita tidak mengetahui barang yang ghaib yaitu :

1. Masa muda sebelum kedatangan masa tua, jangan sia – siakan dengan memuaskan hawa nafsu, tetapi gunakanlah sebaik – baiknya untuk keperluan yang bermanfaat.

2. Di saat sehat sebelum kedatangan sakit, gunakan untuk beramal yang baik, sebab di kala sakit kita tak berdaya apa – apa, apalagi beramal.

3. Di waktu kaya sebelum ditimpa kemiskinan, beramallah untuk kepentingan agama Allah, infaq, shadaqah, zakat sebab di saat inilah yang sebaik – baiknya beramal untuk pembangunan rohani dan agama Islam.

4. Di kala longgar sebelum datang kesibukan, dengan melakukan segala perbuatan kebaikan yang berguna bagi diri sendiri dan masyarakat, sebab kalau sudah sibuk, tak sempat lagi berbuat baik.

5. Di waktu hidup, inilah saat kita beramal baik, di dunia kita tanam kebaikan yang akan kita petik buahnya di akhirat kelak. Sebab dunia ini sawahnya akhirat, setelah kita mati.


Sumber : 150 Hadist – Hadist Pilihan


WASPADA TERHADAP BAHAYA

“ PADAMKANLAH LAMPU SEBELUM TIDUR DI MALAM HARI
TUTUPLAH PINTU – PINTU RUMAH
IKATLAH/TUTUPLAH KENDI (TEMPAT MINUM)
LINDUNGILAH MAKANAN DAN MINUMAN (DALAM RIWAYAT TAMBAHAN)
KEMBALIKAN (SURUHLAH MASUK) ANAK – ANAKMU KE DALAM RUMAH PADA WAKTU SENJA HARI
KARENA JIN DAN SYETAN BERKELIARAN DI SANA – SINI DAN DAPAT MENANGKAP DENGAN CEPAT “
(HR. Bukhari dan Muslim dari Jabir)

Sedia payung sebelum hujan, waspadalah terhadap bahaya – bahaya yang mungkin terjadi. Berjaga – jaga sebelum datangnya bahaya lebih baik daripada sesudah terjadi. Rasulullah saw menyuruh kita semua untuk berhati – hati terhadap 5 hal, antara lain :

1. Memadamkan lampu sebelum tidur, atau setidak – tidaknya mengecilkan lampu (pelita) terutama lampu minyak untuk menghindari kebakaran misalnya adanya tikus menerjang. Termasuk juga kompor yang menyala atau api di dapur.

2. Menutup pintu waktu senja atau malam hari, periksa dulu sebelum tidur, jendela – jendela, pintu – pintu atau di saat kita pergi sedangkan seisi rumah pergi semua, untuk menghindari masuknya pencuri atau binatang liar dan lain – lain

3. Menutup kendi tempat minum, untuk menghindari masuknya binatang yang berbisa atau mengandung kuman penyakit.

4. Menutup atau memberi tudung pada makanan atau minuman untuk menghindari lalat, atau ada kucing, tikus dan lain – lain.

5. Anak – anak kecil pada waktu senja hari supaya disuruh masuk ke dalam rumah atau kita ajak ke masjid/mushola/syurau untuk shalat Maghrib berjamaah, sebab diwaktu senja memang jin dan syetan berkeliaran mencari mangsa dan sangat ganas.


Sumber : 150 Hadist – Hadist Pilihan “ PADAMKANLAH LAMPU SEBELUM TIDUR DI MALAM HARI

TUTUPLAH PINTU – PINTU RUMAH
IKATLAH/TUTUPLAH KENDI (TEMPAT MINUM)
LINDUNGILAH MAKANAN DAN MINUMAN (DALAM RIWAYAT TAMBAHAN)
KEMBALIKAN (SURUHLAH MASUK) ANAK – ANAKMU KE DALAM RUMAH PADA WAKTU SENJA HARI
KARENA JIN DAN SYETAN BERKELIARAN DI SANA – SINI DAN DAPAT MENANGKAP DENGAN CEPAT “
(HR. Bukhari dan Muslim dari Jabir)

Sedia payung sebelum hujan, waspadalah terhadap bahaya – bahaya yang mungkin terjadi. Berjaga – jaga sebelum datangnya bahaya lebih baik daripada sesudah terjadi. Rasulullah saw menyuruh kita semua untuk berhati – hati terhadap 5 hal, antara lain :

1. Memadamkan lampu sebelum tidur, atau setidak – tidaknya mengecilkan lampu (pelita) terutama lampu minyak untuk menghindari kebakaran misalnya adanya tikus menerjang. Termasuk juga kompor yang menyala atau api di dapur.

2. Menutup pintu waktu senja atau malam hari, periksa dulu sebelum tidur, jendela – jendela, pintu – pintu atau di saat kita pergi sedangkan seisi rumah pergi semua, untuk menghindari masuknya pencuri atau binatang liar dan lain – lain

3. Menutup kendi tempat minum, untuk menghindari masuknya binatang yang berbisa atau mengandung kuman penyakit.

4. Menutup atau memberi tudung pada makanan atau minuman untuk menghindari lalat, atau ada kucing, tikus dan lain – lain.

5. Anak – anak kecil pada waktu senja hari supaya disuruh masuk ke dalam rumah atau kita ajak ke masjid/mushola/syurau untuk shalat Maghrib berjamaah, sebab diwaktu senja memang jin dan syetan berkeliaran mencari mangsa dan sangat ganas.


Sumber : 150 Hadist – Hadist Pilihan

EMPAT PERKARA JAMINAN SELAMAT DI DUNIA

“ EMPAT PERKARA JIKA ADA PADA DIRI ENGKAU
MAKA KAU TAK PERLU KHAWATIR UNTUK MENDAPATKAN KENIKMATAN DUNIA YAITU
MEMELIHARA AMANAT
BERKATA BENAR
BERAKHLAQ BAIK
DAN SUCI DARI DOSA DALAM MENCARI REZEKI “
(Al – Hadist)

Jikalau seseorang memiliki 4 sifat di dunia, tetapi ia tidak memperoleh kenikmatan dunia (kaya), maka tidak perlu khawatir jika ia akan hidup sengsara selagi 4 sifat itu ada padanya ia tetap akan bahagia sekalipun melarat.

Adapun 4 sifat itu, adalah sifat – sifat terpuji yang Allah swt sangat menyukainya, yaitu :

1. Memelihara amanat, baik amanat dari Allah swt, ataupun amanat dari manusia. Amanat Allah swt ia jaga dan ia syukuri. Amanat manusia ia pelihara sebaik – baiknya.

2. Berkata benar, tak pernah dusta atau menipu. Karena dusta, manusia tidak dapat menjadi ahli syurga.

3. Berbudi pekerti yang baik, semua orang pasti akan menyukainya.

4. Menjaga makanan, terutama dalam mencarinya, tetap diusahakan yang halal. Jangan menghalalkan segala cara.


Sumber : 150 Hadist – Hadist Pilihan


Postingan populer dari blog ini

Agar Processor Tidak Cepat Panas

         Sebagai otak utama pada komputer, processor juga dapat menyebabkan masalah untuk komputer. Salah satu penyebabnya adalah karena terjadi panas yang berlebih (overheating) sehingga dapat membuat komputer sering restart dan mati tiba-tiba. Untuk itu, beberapa tips yang diperlukan untuk menjaga suhu processor untuk memastikan pendingin processor (heatsink) dan fan yang mampu bekerja dengan baik.     Di bawah ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan processor : * Pastikan bagian atas prosesor Anda telah diolesi dengan thermal paste. Thermal Paste atau Thermal Grease adalah bahan gel yang berfungsi untuk mengangkat panas dari prosesor ke headsink. Untuk thermal paste yang berwarna silver memiliki kualitas lebih baik ketimbang yang berwarna putih. * Pastikan casing memiliki jalur sirkulasi yang lancar, karena casing yang kurang sirkulasi akan menyebabkan komponen hardware didalamnya, termasuk processor, menjadi lebih cepat panas. * Rapikan kabel-kabel, teru

Tips Belajar Deteksi Kerusakan Hadware PC Sendiri

    Pertama Saya cuman mau Share agar Teman-teman dan pembaca dapat memperbaiki komputernya masing. Sebelumnya saya coba informasikan, kerusakan PC itu terbagi 2; software dan hardware. Sebelum memastikan kerusakaannya terjadi di hardware sebaiknya di cek dulu softwarenya, dalam hal ini Operating Systemnya. Untuk kerusakan software saya blom membahas tersebut, disini saya hanya coba bahas kerusakan hardware saja. Adapun bagian-bagian  PC terbagi menjadi 2 yaitu: Main peripheral PSU (Power Suply Unit) Mainboard/Motherboard Prossesor Memory VGA (dibeberapa mainboard,khususnya mobo server ini masuk kategori additional) Additional Peripheral Hardisk Soundcard 3D card Optical Drive Modem internal LAN card USB Pendeteksian dasar kerusakan PC dapat kita lakukan dengan mendeteksi kerusakan pada main peripheral terlebih dahulu. Sedangkan untuk kerusakan Additional peripheral bisa di deteksi melalui software maupun di BIOS.   Mendeteksi kerusakan PSU (Power Suplay Unit)       

Ada Yang Aneh di Microsoft Windows + Jawabannya

Ternyata ada 3 fakta aneh yang orang-orang tidak dapat jelaskan, Mari kita lihat bersama-sama ... Tidak ada seorangpun yang dapat membuat sebuah folder dengan nama "Con" - Coba kalian buat di mana    saja di hard disk anda, sebuah folder dengan nama "Con" (tanpa tanda kutip). Klik saja di sembarang tempat sub-menu new folder. Kemudian coba anda namain folder tersebut dengan nama "Con". Anda akan menyadari bahwa folder tersebut tidak akan bernama "Con", melainkan "New Folder"..                                                                                                                                JAWABAN : Keanehan ini pertama kali ditemukan sama orang India, dia menemukan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat membuat FOLDER di komputer dengan program Microsoft manapun dengan judul folder "CON". Ini merupakan hal nyata dan seluruh kru Microsoft sendiri tidak dapat menjawabnya kenapa hal ini bisa terjadi. Cobalah den