Langsung ke konten utama

Kapolwiltabes Makassar dan Kapolres Makassar Timur Dicopot

Makassar 
Tuntutan berujung bentrok, pasca penyerangan Wisma HMI, Rabu (3/3/2010) lalu  yang meminta Kapolri pertanggungjawab, kini mulai terkabul. Hal ini sedikit terbukti dari telegram rahasia (TR) Mabes Polri yang diterima oleh sejumlah media massa di Makassar malam ini, Selasa (9/3/2010).

Dalam surat telegram rahasia Mabes Polri bernomor STRS/193/III/2010 tertanggal 9 Maret 2010, menyebutkan Kapolwiltabes Makassar, Kombes Pol Gatta Chaeruddin dicopot dari jabatannya dan dimutasi ke jabatan barunya sebagai Kepala Biro Bina Mitra Polda Jawa Barat. Kombes Chairul Anwar salah seorang staf Bareskrim Mabes Polri didaulat sebagai pengganti Gatta.
Sedangkan Kapolres Makassar Timur, AKBP Mansyur ditarik ke Mabes Polri sebagai Kasubag Renbinnis Set Pusdalops SDE Ops Polri di Mabes Polri. Sebagai penggantinya, AKBP Totok Lisdiarto ditarik dari posisi sebelumnya sebagai Kaden A Sat Brimob Polda Sulselbar. 

Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Hery Subiansauri yang dihubungi detikcom, membenarkan isi telegram rahasia tersebut. Hery membantah pemutasian Kapolwiltabes Makassar dan Kapolres Makassar Timur berhubungan dengan peristiwa penyerangan Wisma HMI dan bentrokan mahasiswa dengan polisi pada tanggal 4-5 Maret lalu.

"Ini mutasi biasa dan kebetulan waktunya bersamaan, mereka berdua ini kan status jabatannya naik kalau ditarik ke Pulau Jawa, contoh Kapolres yang pangkatnya Letnan Kolonel biasa, menjadi Letnan Kolonel mantap dengan posisi barunya," pungkas Hery.

Selain jabatan Kapolwiltabes Makassar dan Kapolres Makassar Timur yang mengalami pergantian personel, beberapa jabatan lain juga mengalami 'pergantian pemain'. Seperti pada posisi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulselbar, yang sebelumnya dijabat Kombes Agus Mintadi, kini digantikan Kombes Purwadi, dari bagian Dokpol Polda Riau.

Dan, untuk posisi terakhir yang dimutasi adalah Dir Intelkam Polda Sulselbar, Kombes Sugih Famili ditarik ke Mabes Polri dan digantikan oleh Kombes Erwin Triwanto dari Intel Mabes Polri.

"Mutasi yang ditandatangani Kapolri hari ini ada 33 orang seluruh Indonesia, jadi dugaan ada hubungan antara mutasi dengan bentrokan polisi dan mahasiswa di Makassar itu tidak betul," kilah Hery sebelum menutup teleponnya. 

detik.com / www.detik.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Agar Processor Tidak Cepat Panas

         Sebagai otak utama pada komputer, processor juga dapat menyebabkan masalah untuk komputer. Salah satu penyebabnya adalah karena terjadi panas yang berlebih (overheating) sehingga dapat membuat komputer sering restart dan mati tiba-tiba. Untuk itu, beberapa tips yang diperlukan untuk menjaga suhu processor untuk memastikan pendingin processor (heatsink) dan fan yang mampu bekerja dengan baik.     Di bawah ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan processor : * Pastikan bagian atas prosesor Anda telah diolesi dengan thermal paste. Thermal Paste atau Thermal Grease adalah bahan gel yang berfungsi untuk mengangkat panas dari prosesor ke headsink. Untuk thermal paste yang berwarna silver memiliki kualitas lebih baik ketimbang yang berwarna putih. * Pastikan casing memiliki jalur sirkulasi yang lancar, karena casing yang kurang sirkulasi akan menyebabkan komponen hardware didalamnya, termasuk processor, menjadi...

Ada Yang Aneh di Microsoft Windows + Jawabannya

Ternyata ada 3 fakta aneh yang orang-orang tidak dapat jelaskan, Mari kita lihat bersama-sama ... Tidak ada seorangpun yang dapat membuat sebuah folder dengan nama "Con" - Coba kalian buat di mana    saja di hard disk anda, sebuah folder dengan nama "Con" (tanpa tanda kutip). Klik saja di sembarang tempat sub-menu new folder. Kemudian coba anda namain folder tersebut dengan nama "Con". Anda akan menyadari bahwa folder tersebut tidak akan bernama "Con", melainkan "New Folder"..                                                                                   ...

Tips Belajar Deteksi Kerusakan Hadware PC Sendiri

    Pertama Saya cuman mau Share agar Teman-teman dan pembaca dapat memperbaiki komputernya masing. Sebelumnya saya coba informasikan, kerusakan PC itu terbagi 2; software dan hardware. Sebelum memastikan kerusakaannya terjadi di hardware sebaiknya di cek dulu softwarenya, dalam hal ini Operating Systemnya. Untuk kerusakan software saya blom membahas tersebut, disini saya hanya coba bahas kerusakan hardware saja. Adapun bagian-bagian  PC terbagi menjadi 2 yaitu: Main peripheral PSU (Power Suply Unit) Mainboard/Motherboard Prossesor Memory VGA (dibeberapa mainboard,khususnya mobo server ini masuk kategori additional) Additional Peripheral Hardisk Soundcard 3D card Optical Drive Modem internal LAN card USB Pendeteksian dasar kerusakan PC dapat kita lakukan dengan mendeteksi kerusakan pada main peripheral terlebih dahulu. Sedangkan untuk kerusakan Additional peripheral bisa di deteksi melalui software maupun di BIOS.   Mendeteksi kerusakan PSU (Pow...