Langsung ke konten utama

Konsep Dasar TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

TCP/IP merupakan dasar dari segalanya, tanpa mempelajari TCP/PI kemungkinan kita tidak dapat melakah maju di dunia pehackingan. Dengan kata lain, TCP/IP merupakan awal dari segalanya. Banyak orang yg menyepelekan pentingnya mempelajari TCP/IP, mereka mengaku dirinya "hacker" tetapi tidak mengerti sama sekali apa itu TCP/IP. Merasa hacker hanya apabila bisa mencrash ataupun menjebol server, tetapi sebetulnya bukan itulah maksud dari segala itu. Hacker itu adalah orang yg haus akan pengetahuan, bukan haus akan penghancuran. Untuk menjadi hacker dibutuhkan kerja keras, semangat, motivasi yg tinggi serta pemahaman seluk-beluk internet itu sendiri, tanpa hal-hal tersebut mustahil anda dapat menjadi seorang hacker yang tangguh. Tulisan ini didedikasikan terutama untuk memberi Kecoak Elektronik dan siapa saja yang ingin mempelajari TCP/IP, bukan untuk mereka yang hanya ingin mencari jalan pintas menjadi hacker sejati. Bagi anda yg memang udah profhacking mungkin tulisan ini tidak penting, karena memang tulisan ini hanyalah pengantar belaka dan bukan merupakan referensi yg sempurna (dan jauh dari sempurna) oleh karenanya hanya dikhususkan bagi mereka yg pendatang baru (newbies).
  1. Apa itu TCP/IP ?
TCP/IP adalah salah satu jenis protokol* yg memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu  network (jaringan). Merupakan himpunan aturan yg memungkinkan komputer untuk  berhubungan antara satu dengan yg lain, biasanya berupa bentuk / waktu / barisan / pemeriksaan error saat transmisi data.

2. Apa yg membuat TCP/IP menjadi penting ?
Karena TCP/IP merupakan protokol yg telah diterapkan pada hampir semua perangkat keras dan sistem operasi. Tidak ada rangkaian protokol lain yg tersedia pada semua sistem berikut ini :
a. Novel Netware.
b. Mainframe IBM.
c. Sistem digital VMS.
d. Server Microsoft Windows NT
e. Workstation UNIX, LinuX, FreeBSD
f. Personal komputer DOS.

3. Bagaimana awalnya keberadaan TCP/IP ?
Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) AS akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yg telah ada. Komputer-komputer DoD ini seringkali harus berhubungan antara satu organisasi peneliti dg organisasi peneliti lainnya, dan harus tetap berhubungan sehingga pertahanan negara tetap berjalan selama terjadi bencana, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969 dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP. Di antara tujuan-tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut
  1. Terciptanya protokol-protokol umum, DoD memerlukan suatu protokol ygdapat ditentukan untuk semua jaringan.
  2. Meningkatkan efisiensi komunikasi data.
  3. Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yg telah ada.
  4. Mudah dikonfigurasi.
            Tahun 1968 DoD ARPAnet (Advanced Reseach Project Agency) memulai penelitian yg kemudian menjadi cikal bakal packet switching . Packet switching  inilah yg memungkinkan komunikasi antara lapisan network. (dibahas nanti) dimana data  dijalankan dan disalurkan melalui jaringan dalam bentuk unit-unit kecil yg disebut packet*. Tiap-tiap packet ini membawa informasi alamatnya masing-masing yg ditangani dengan khusus oleh jaringan tersebut dan tidak tergantung dengan paket-paket lain. Jaringan yg dikembangkan ini, yg menggunakan ARPAnet sebagai tulang punggungnya, menjadi terkenal sebagai internet. Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan menjadi protokol-protokol standar untuk ARPAnet pada tahun 1983. Protokol-protokol ini mengalami peningkatan popularitas di komunitas pemakai ketika TCP/IP digabungkan menjadi versi 4.2 dari BSD (Berkeley Standard Distribution) UNIX. Versi ini digunakan secara luas pada institusi penelitian dan pendidikan dan digunakan sebagai dasar dari beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix dari Digital. Karena BSD UNIX mendirikan hubungan antara TCP/IP dan sistem operasi UNIX, banyak implementasi UNIX sekarang menggabungkanTCP/IP. Unit informasi yg mana jaringan berkomunikasi. Tiap-tiap paket berisi identitas (header) station pengirim dan penerima, informasi error-control, permintaan suatu layanan dalam lapisan network, informasi bagaimana menangani permintaan dan sembarang data penting yg harus ditransfer.

4. Layanan apa saja yg diberikan oleh TCP/IP ?
Berikut ini adalah layanan "tradisional" yg dilakukan TCP/IP :
  • Pengiriman file (file transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan  pengguna komputer  yg satu untuk dapat mengirim ataupun menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna (user name) dan password, meskipun banyak juga FTP yg dapat diakses melalui anonymous, alias tidak  berpassword. (lihat RFC 959 untuk spesifikasi FTP)
  • Remote login. Network terminal Protokol (telnet) memungkinka pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer didalam suatu jaringan. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna   menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet lebih lanjut)
  • Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail. (lihat RFC 821 dan 822)
  • Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yg memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal.   (lihat RFC 1001 dan 1002 untuk keterangan lebih lanjut)
  •  remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program didalam komputer yg berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yg terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis   remote execution, ada yg berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yg dapat dijalankan dalam system komputer yg sama dan ada pula yg menggunakan "prosedure remote call system", yg memungkinkan program untuk memanggil subroutine yg akan dijalankan di system komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah "rsh" dan "rexec")
  • name servers. Nama database alamat yg digunakan pada internet (lihat RFC 822 dan 823 yg menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yg bertujuan untuk menentukan nama host di internet.)
RFC (Request For Comments) adalah merupakan standar yg digunakan dalam internet, meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong belaka. Diterbitkan oleh IAB (Internet Activities Board)  yg merupakan komite independen para peneliti dan profesional yg mengerti teknis, kondisi dan evolusi sistem internet. Sebuah surat yg  mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC :
  S   : standard, standar resmi bagi internet
 DS : Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai                  standar
 PS : Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa          depan
  I   : Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi
 E   : Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada          jalur standar.
 H   : Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi             dipertimbankan utk standarisasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Agar Processor Tidak Cepat Panas

         Sebagai otak utama pada komputer, processor juga dapat menyebabkan masalah untuk komputer. Salah satu penyebabnya adalah karena terjadi panas yang berlebih (overheating) sehingga dapat membuat komputer sering restart dan mati tiba-tiba. Untuk itu, beberapa tips yang diperlukan untuk menjaga suhu processor untuk memastikan pendingin processor (heatsink) dan fan yang mampu bekerja dengan baik.     Di bawah ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan processor : * Pastikan bagian atas prosesor Anda telah diolesi dengan thermal paste. Thermal Paste atau Thermal Grease adalah bahan gel yang berfungsi untuk mengangkat panas dari prosesor ke headsink. Untuk thermal paste yang berwarna silver memiliki kualitas lebih baik ketimbang yang berwarna putih. * Pastikan casing memiliki jalur sirkulasi yang lancar, karena casing yang kurang sirkulasi akan menyebabkan komponen hardware didalamnya, termasuk processor, menjadi lebih cepat panas. * Rapikan kabel-kabel, teru

Tips Belajar Deteksi Kerusakan Hadware PC Sendiri

    Pertama Saya cuman mau Share agar Teman-teman dan pembaca dapat memperbaiki komputernya masing. Sebelumnya saya coba informasikan, kerusakan PC itu terbagi 2; software dan hardware. Sebelum memastikan kerusakaannya terjadi di hardware sebaiknya di cek dulu softwarenya, dalam hal ini Operating Systemnya. Untuk kerusakan software saya blom membahas tersebut, disini saya hanya coba bahas kerusakan hardware saja. Adapun bagian-bagian  PC terbagi menjadi 2 yaitu: Main peripheral PSU (Power Suply Unit) Mainboard/Motherboard Prossesor Memory VGA (dibeberapa mainboard,khususnya mobo server ini masuk kategori additional) Additional Peripheral Hardisk Soundcard 3D card Optical Drive Modem internal LAN card USB Pendeteksian dasar kerusakan PC dapat kita lakukan dengan mendeteksi kerusakan pada main peripheral terlebih dahulu. Sedangkan untuk kerusakan Additional peripheral bisa di deteksi melalui software maupun di BIOS.   Mendeteksi kerusakan PSU (Power Suplay Unit)       

Ada Yang Aneh di Microsoft Windows + Jawabannya

Ternyata ada 3 fakta aneh yang orang-orang tidak dapat jelaskan, Mari kita lihat bersama-sama ... Tidak ada seorangpun yang dapat membuat sebuah folder dengan nama "Con" - Coba kalian buat di mana    saja di hard disk anda, sebuah folder dengan nama "Con" (tanpa tanda kutip). Klik saja di sembarang tempat sub-menu new folder. Kemudian coba anda namain folder tersebut dengan nama "Con". Anda akan menyadari bahwa folder tersebut tidak akan bernama "Con", melainkan "New Folder"..                                                                                                                                JAWABAN : Keanehan ini pertama kali ditemukan sama orang India, dia menemukan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat membuat FOLDER di komputer dengan program Microsoft manapun dengan judul folder "CON". Ini merupakan hal nyata dan seluruh kru Microsoft sendiri tidak dapat menjawabnya kenapa hal ini bisa terjadi. Cobalah den